THE CHILD ( novel ) review
Judul : The Child/The Paladin
Penulis : Brian Garfield
Penerbit : Matahari
Tebal : 566 halaman
Rate : 3.5/5
Penulis : Brian Garfield
Penerbit : Matahari
Tebal : 566 halaman
Rate : 3.5/5
Diambil dari kisah nyata, berdasar
pada kisah hidup Christopher Creighton -bukan nama asli. Dikemas dalam novel
dengan memperhatikan kronologis dan fakta sejarah yang ada. Bahkan selama
hidupnya Christopher Creighton asli sering mendapatkan teror.
Melihat embel- embel “kisah nyata”, “seorang
anak”, “agen rahasia” dan “terlibat dalam perang dunia ke-2” merupakan daya
tarik tersendiri. Berasumsi si anak masih unyu seperti terlihat dalam cover,
ternyata pelaku, si anak, berusia belasan, tak apa-apa. Pikiran pertama sebelum
membaca, isi novel bercerita tentang cara mendoktrin si anak menjadi agen, ternyata
bukan, tak apa-apa.
Menurut pribadi, The Child
diceritakan secara lugas aka tidak muluk-muluk dalam menceritakan sebuah
adegan. Namun dijelaskan dengan gamblang dan detail, seakan pembaca menjadi
tokoh utama,mengamati kondisi dan suasana sekitar. Seperti pada saat Christopher
Creighton melihat kawannya yang jaraknya beberapa meter tertembus peluru,
perasaan yang dialami Christopher Creighton tertulis dengan sangat provokatif
terhadap daya imajinasi dan emosi kita, perasaan yang mengalir terasa—ah, sudahlah.
Disisi lain peristiwa terkenal
seperti serangan Jepang ke Pearl Harbor dikisahkan disini, seorang agen
mata-mata, Mata Hari, wanita Belanda yang pernah tinggal di Indonesia yang
beralih profesi menjadi penari eksotis, sekelumit, tertulis di novel ini.
Beberapa istilah memang memaksa untuk meng-gugling agar bisa mendalami alur
cerita, tap apa-apa. Untuk terjemahan, secara pribadi sudah cukup, walaupun
secara pribadi keseluruhan belum memuaskan.
-----------------//-----------------
Mengambil latar belakang pada masa
perang dunia ke-2, Eropa, Inggris lebih fokusnya. Seorang bocah dilatih
sedemikian rupa untuk dijadikan seorang agen, seorang mata-mata Inggris lebih
tepatnya.
Christopher Creighton menerima
panggilan dari orang penting dalam pemerintahan saat berusia 14 tahun. Orang
penting tersebut adalah perdana menteri Inggris yang tidak lain adalah lelaki tua
yang pernah menjadi tetangganya dulu, Winston Churchill. Terkesima dengan
kenakalan Christopher yang bijak, Churchill menawarkan petualangan istimewa
kepada Christopher, menjadi agen rahasia kenegaraan.
Selama perjalanan intelijensi, Christopher
melakukan berbagai penyusupan, penyadapan informasi, sabotase, berpura-pura
menjadi agen ganda hingga membunuh.Namun seiring berjalannya waktu, jiwa
seorang anak terlalu lelah menanggung beban tanggung jawab atas segala
perbuatannya. Hati nuraninya mulai melawan dengan misi yang diembannya walaupun
demikian Christopher menjalankan misi
tersebut dengan patuh.
Bagaimana dengan nasib Christopher ?
Misi apa saja yang telah ia lakukan
?
Bisa disimak sendiri dengan membaca
The Child.
Selamat membaca.